Senin, 24 Mei 2010

Persibo Minta Kapolda Jateng “Amankan” Empat Besar

Bupati Bojonegoro Suyoto berkirim surat kepada Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang yang isinya meminta Kapolda ikut menjaga pertandingan semifinal Divisi Utama Liga Indonesia di Solo, agar berjalan “fair play”.

“Inti surat yang kami kirimkan agar Kapolda Jateng ikut menjaga semifinal divisi utama di Solo berjalan fairplay,” kata Suyoto, ketika menerima Persibo di rumah dinasnya, Senin.

Selain ditandatangani oleh Bupati Suyoto, surat tertanggal 24 Mei 2010 tersebut juga diteken Manajer Persibo Taufik Risnendar, Kapten tim Persibo Aries Tuansyah, pelatih Sartono Anwar dan Koordinator suporter Boromania, Basar.

Menurut Suyoto, selama ini Persibo tidak pernah ingin dimenangkan atau diuntungkan dalam kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia.

“Selama ini kami hanya minta pertandingan bisa berjalan fair play,” katanya menegaskan.

Dalam babak delapan besar di Sidoarjo pekan lalu, lanjutnya, banyak kejadian tidak sesuai yang diharapkan.

Dalam pertandingan babak delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia itu, Persibo didenda Rp25 juta atas ulah suporternya yang menghujat wasit.

Selain itu, Komisi Disiplin PSSI memberikan peringatan keras kepada penjaga gawang Herry Prasetyo yang terlihat mengejar wasit dan M. Irfan tidak boleh bermain sekali karena mengakibatkan wasit terjatuh.

Hukuman denda juga diterima manajer Persibo, karena dalam pertandingan melawan Persidafon Dafonsoro itu, lima pemainnya menerima kartu kuning yang disimpulkan bahwa Persibo berperilaku buruk.(antara)

1 komentar: