Jumat, 30 April 2010

Jinakkan Persikaba

Ujicoba: Persikaba vs Persibo 0-3
Tim Persibo Bojonegoro masih terlalu tangguh bagi skuad Persikaba Blora. Dalam uji coba di Stadion Letj.H.Sudirman Bojonegoro, kemarin (30/4) sore, Persibo berhasil menjinakkan Persikaba dengan skor telak 3-0.

Dalam laga tersebut legiun asing Persibo, Perri S. Kollie mencetak dua gol, masing-masing pada menit 11 dan 55. Sementara satu gol lainnya dicetak oleh Jajang Paliama pada menit 22. Gol Pertama Perri berawal dari umpan crossing Nurhidayat dari arah kiri. Bola kemudian dikontrol dada, dan kemudian disambung dengan tendangan first time yang gagal ditangkap kiper Persikaba.

Gol Jajang juga tercipta melalui tendangan first time dari luar kotak penalti, dan mendarat tepat di pojok kanan atas gawang Persikaba. Sementara gol kedua Perri diciptakan lewat aksi solo run setelah sebelumnya mengecoh kiper Persikaba. “Uji coba ini penting untuk persiapan Persibo menghadapi babak delapan besar Divisi Utama dan babak 16 besar Piala Indonesia,” ujar Sartono Anwar, pelatih Persibo, kepada Radar Bojonegoro, seusai pertandingan kemarin.

Karena sebagai ajang pemantapan pemain dan tim, Sartono menerapkan format berbeda dalam uji coba tersebut. Pada 60 menit pertama, Sartono menurunkan seluruh pemain inti. Sedangkan 30 menit sisanya, Sartono menurunkan pemain lapis kedua. Di lini depan dia mempercayakan kepada Calwa dan Khoirul Asnan, striker lokal Bojonegoro. Namun, hingga laga usai, skor tetap 3-0 untuk Persibo. (ade/fiq/jpnn)tel

Berikut jadwal lengkap Piala Indonesia 2010 Babak 16 Besar Grup K.

Berikut jadwal lengkap Piala Indonesia 2010 Babak 16 Besar Grup K. Jadwal selengkapnya bisa dicek di website BLI. Berdasarkan info dari Goal dan RCTI, semua pertandingan di grup K ini akan disiarkan secara langsung dan tunda di RCTI.

Minggu, 09 Mei 2010
Persib vs Bontang FC (siaran langsung Pkl. 15.00 WIB)
Persebaya vs Persibo (siaran tunda Pkl. 22.00 WIB)

Selasa, 11 Mei 2010
Persibo vs Persib (siaran langsung Pkl. 15.00 WIB)
Bontang FC vs Persebaya (siaran tunda Pkl. 22.00 WIB)

Kamis, 13 Mei 2010
Persibo vs Bontang FC (siaran langsung Pkl. 15.00 WIB)
Persebaya vs Persib (siaran tunda Pkl. 22.00 WIB)

Jadwal sewaktu-waktu dapat berubah.

Merasa Diuntungkan

Manajemen Persibo Bojonegoro menyambut baik dipindahkannya pelaksanaan babak 16 besar Piala Indonesia Grup K dari Bandung ke Surabaya. Pemindahan tersebut menyusul tidak adanya izin untuk penyelenggaraan pertandingan di Bandung.

“Ya secara biaya kami memang agak diringankan,” kata Asisten Manajer Persibo Imam Sardjono.

Selain Persibo, tim yang tergabung di Grup K adalah Persebaya Surabaya, Persib Bandung, dan Bontang FC. Pria yang juga pengusaha saprodi itu mengatakan, pemindahan tersebut cukup menguntungkan Persibo. Jarak Bojonegoro-Surabaya yang tak begitu jauh, kata dia, akan memudahkan suporter fanatiknya untuk memberikan dukungan bagi perjuangan tim besutan Sartono Anwar tersebut. Termasuk pendukung Persibo yang tinggal di Surabaya. “Kalau Bandung kan letak geografis sangat jauh,” tuturnya.

Sementara itu, pelatih Persibo Sartono Anwar tak keder meski timnya dikepung tiga tim superliga. Pelatih kawakan itu mengakui Persib, Persebaya, maupun Bontang FC termasuk tim kuat. Sementara Persibo, diakui Sartono, levelnya masih berada dibawah ketiga tim tersebut. Namun, sekali lagi dia menegaskan tidak minder. “Lawan siapapun bagi kami nggak masalah,” tegasnya.

Untuk menghadapi babak 16 besar, mantan arsitek PSIS Semarang itu menegaskan bakal menyiapkan strategi khusus. Namun, dia enggan membeberkan strategi yang dimaksud. “Kalau itu rahasia,” kelitnya.

Sartono mengatakan, waktu yang tersisa sekitar sepekan ini bakal dimaksimalkan untuk mematangkan persiapan Victor Da Silva dkk. “Di waktu tersisa ini nggak ada libur, latihan terus,” tegas ayah defender Persib, Nova Arianto itu. (ade/wid/jpnn

Selasa, 27 April 2010

Pembagian Grup Piala Indonesia

Grup J (Palembang)
Sriwijaya
PSMP
Persija
Persisam

Grup K (Bandung)
Peersib
Persibo
Bontang FC
Persebaya

Grup L (malang)
Arema
Persidafon
Persela
Pelita jaya

Grup M (Jayapura)
Persipura
Persikabo
Persik
PSM

Empat Kota Tuan Rumah 16 Besar PI

Jakarta (ANTARA News) – PT Liga Indonesia menetapkan empat kota tuan rumah babak 16 besar Piala Indonesia (PI) 2010 yakni Palembang, Bandung, Malang, dan Jayapura.

CEO PT Liga Indonesia, Joko Driyono, di Jakarta Selasa mengatakan, penentuan empat kota tuan rumah ini dengan berbagai pertimbangan kesiapan kota-kota tersebut sebagai tuan rumah.

Menurut Joko, penentuan diantara soal verifikasi yang akan dilakukan diantaranya adalah kelayakan infrastruktur meliputi stadion dan pendukungnya, kesiapan panitia pelaksana serta animo masyarakat dalam menonton sepak bola serta termasuk izin pertandingan.

Babak 16 Besar Piala Indonesia ini sendiri akan dilaksanakan mulai 7 Hingga 13 Mei.

“Drawing babak 16 besar Piala Indonesia akan dilaksanakan pada Rabu di televisi RCTI,” katanya.

Ia menyatakan, untuk empat klub Divisi Utama yang lolos babak 16 Besar Piala Indonesia ini akan disebar.

“Maka setiap grup akan masuk satu klub Divisi Utama. Untuk Persik Kediri, Persija, Persebaya dan Samarinda sebagai seeded kedua akan disebar. Selain itu, sisanya akan dibagi,” katanya.

Setelah kota tuan rumah ditetapkan, tahapan selanjutnya akan melakukan drawing bagi 16 klub yang telah lolos ke putaran kedua Piala Indonesia 2010.

Sesuai dengan rencana, babak 16 besar akan terbagi atas empat grup. Drawing sendiri akan dilaksanakan di Stasiun televisi RCTI jakarta, sebagai media partner Piala Indonesia pada Rabu.

Mudah Panik Saat Ditekan


Persibo Bojonegoro sukses menembus babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Tapi, hasil tersebut belum membuat kubu tim asal Kota Ledre itu puas.

“Masih banyak yang perlu dibenahi,” kata pelatih Persibo Sartono Anwar di sela-sela memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, kemarin sore (26/4).

Pembenahan itu dilakukan agar Aris Tuansyah dkk siap saat tampil pada babak delapan besar Divisi Utama 2009-2010 yang rencananya dilaksanakan pada Mei mendatang. Nah, salah satu yang dibenahi tersebut adalah kesiapan anak asuhnya menghadapi tekanan lawan.

“Para pemain mudah panik. Ini mengacaukan skema yang telah dibuat,” ucap Sartono.

Selain itu, mantan pelatih timnas Indonesia tersebut menjelaskan, saat menjalankan serangan balik, anak asuhnya kurang cermat dalam memanfaatkan celah yang ada. Akibatnya, banyak sekali peluang yang terbuang.

“Padahal, dalam melawan tim kuat, serangan balik sangat efektif dan tentu harus ditunjang pertahanan yang baik,” tegasnya

Karena itu, di fokus latihan pada waktu tersisa ini, dua hal tersebut akan terus diberikan. Dia menuturkan, paling tidak dua minggu waktu efektif akan dimaksimalkan.

“Kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana,” tegasnya

Mudah Panik Saat Ditekan

Persibo Bojonegoro sukses menembus babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Tapi, hasil tersebut belum membuat kubu tim asal Kota Ledre itu puas.

“Masih banyak yang perlu dibenahi,” kata pelatih Persibo Sartono Anwar di sela-sela memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, kemarin sore (26/4).

Pembenahan itu dilakukan agar Aris Tuansyah dkk siap saat tampil pada babak delapan besar Divisi Utama 2009-2010 yang rencananya dilaksanakan pada Mei mendatang. Nah, salah satu yang dibenahi tersebut adalah kesiapan anak asuhnya menghadapi tekanan lawan.

“Para pemain mudah panik. Ini mengacaukan skema yang telah dibuat,” ucap Sartono.

Selain itu, mantan pelatih timnas Indonesia tersebut menjelaskan, saat menjalankan serangan balik, anak asuhnya kurang cermat dalam memanfaatkan celah yang ada. Akibatnya, banyak sekali peluang yang terbuang.

“Padahal, dalam melawan tim kuat, serangan balik sangat efektif dan tentu harus ditunjang pertahanan yang baik,” tegasnya

Karena itu, di fokus latihan pada waktu tersisa ini, dua hal tersebut akan terus diberikan. Dia menuturkan, paling tidak dua minggu waktu efektif akan dimaksimalkan.

“Kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana,” tegasnya. (ade/jpnn/c7/diq

Mudah Panik Saat Ditekan

Persibo Bojonegoro sukses menembus babak 16 besar Piala Indonesia 2010. Tapi, hasil tersebut belum membuat kubu tim asal Kota Ledre itu puas.

“Masih banyak yang perlu dibenahi,” kata pelatih Persibo Sartono Anwar di sela-sela memimpin latihan anak asuhnya di Stadion Letjen H Soedirman, Bojonegoro, kemarin sore (26/4).

Pembenahan itu dilakukan agar Aris Tuansyah dkk siap saat tampil pada babak delapan besar Divisi Utama 2009-2010 yang rencananya dilaksanakan pada Mei mendatang. Nah, salah satu yang dibenahi tersebut adalah kesiapan anak asuhnya menghadapi tekanan lawan.

“Para pemain mudah panik. Ini mengacaukan skema yang telah dibuat,” ucap Sartono.

Selain itu, mantan pelatih timnas Indonesia tersebut menjelaskan, saat menjalankan serangan balik, anak asuhnya kurang cermat dalam memanfaatkan celah yang ada. Akibatnya, banyak sekali peluang yang terbuang.

“Padahal, dalam melawan tim kuat, serangan balik sangat efektif dan tentu harus ditunjang pertahanan yang baik,” tegasnya

Karena itu, di fokus latihan pada waktu tersisa ini, dua hal tersebut akan terus diberikan. Dia menuturkan, paling tidak dua minggu waktu efektif akan dimaksimalkan.

“Kita lihat saja nanti perkembangannya bagaimana,” tegasnya. (ade/jpnn/c7/diq

Senin, 26 April 2010

DPRD Dukung Pembangunan Lampu Stadion

Komisi D DPRD Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendukung pembangunan lampu Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro, Jawa Timur, dengan standar internasional.

“Pada prinsipnya jajaran Komisi D mendukung pembangunan lampu Stadion Bojonegoro dengan standar internasional,” kata sekretaris Komisi D DPRD Bojonegoro, Zaenuri, Senin (26/4/2010).

Hal senada disampaikan Wakil Ketua Komisi D DPRD, Agus Sugianto yang menyebutkan, kalau memang lampu stadion dibangun dengan standar Internasional, diperkirakan biayanya mencapai Rp 8,5 miliar.

Menurut Zaenuri dan Agus, dana pembangunan lampu stadion yang tersedia baru sebesar Rp 4,5 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Kekurangan anggaran tersebut bisa diperjuangkan masuk dalam perubahan anggaran keuangan (PAK).

Agus mengatakan, melihat perkembangan prestasi Persibo yang berhasil lolos dalam delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia, peluang Persibo masuk ISL semakin terbuka.

“Jelas keberadaan lampu stadion mutlak diperlukan, kalau kita tidak ingin gagal masuk Liga Super (ISL), hanya gara-gara stadion tidak ada lampunya,” jelasnya.

Karena itu, baik Agus maupun Zaenuri, mengaku siap memberikan dukungan sepenuhnya, untuk memperjuangkan kekuranggan anggaran pembangunan lampu stadion masih di dalam PAK.

“Yang penting dalam membangun lampu harus berkualitas,” kata Agus menegaskan. Pembangunan lampu dengan standar Internasional direncanakan dengan memanfaatkan empat tiang dengan jumlah 40 titik lampu. (ANT)

Sabtu, 24 April 2010

Konsentrasi Persibo Terpecah

BOJONEGORO – Diundurnya jadwal babak delapan besar kompetisi Divisi Utama membuat konsentrasi tim Persibo Bojonegoro terpecah. Sebab, sesuai manual dalam Piala Indonesia, babak 16 besar akan digelar 8 Mei mendatang.

”Sementara delapan besar Divisi Utama kan diundur 18 Mei,” kata asisten manajer Persibo bidang teknis, Imam Sardjono.

Dia menuturkan, meski telah menjadi konsekuensi karena lolos 16 besar Piala Indonesia, namun timnya tetap fokus ke babak delapan besar. Sementara, babak 16 besar Piala Indonesia hanya dianggap sebagai ajang evaluasi. ”Juga sebagai persiapan menuju babak delapan besar Divisi Utama,” tuturnya.

Sardjono mengatakan di babak 16 besar Piala Indonesia bakal kembali dilakukan drawing termasuk untuk menentukan tim yang menjadi tuan rumah. ”Tapi tuan rumahnya nanti ya sekitar mereka yang menjadi tuan rumah di babak 32 besar,” katanya

Pria yang juga pengusaha saprodi itu meminta waktu yang kurang dari sebulan ini bisa dimaksimalkan untuk mempersiapkan diri lebih baik. Terutama, lanjut dia, adalah hasil evaluasi selama babak 32 besar Piala Indonesia. ”Itu yang harus dibenahi oleh tim,” tegasnya.

Terkait kondisi pemain belakang Steven Eko yang kembali cedera, dia mengatakan Selasa nanti kodisinya baru bisa dipastikan. Sebab, hasil checkup baru keluar Selasa mendatang. ”Kita tunggu saja. Sebab, kami berharap dia bisa tampil di babak delapan besar,” tuturnya.

Sementara itu, asisten pelatih Persibo Bambang Pramuji menuturkan, sampai hari ini para pemain masih diliburkan. Menurut rencana, Victor Da Silva dkk baru kembali berlatih Senin sore.

Diundur Jadi 18 Mei

Kasus Persikabo Bogor benar-benar menjadi batu sandungan bagi PT Liga Indonesia untuk menggelar putaran delapan besar kompetisi divisi utama musim ini. Kemarin (23/4) PT Liga Indonesia secara resmi mengundurkan putaran delapan besar tersebut.

Jika sebelumnya laga penentuan untuk meraih tiket ke Indonesia Super League (ISL) musim depan dijadwalkan 26 April lusa, maka berdasarkan surat pemberitahuan terbaru diundur menjadi 18 Mei mendatang. Namun, surat yang ditandatangani CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono tak menyebutkan apakah lokasi pertandingan tetap seperti penunjukan sebelumnya atau diubah. “Ya mau bagaimana lagi,” kata Manajer Persibo Letkol Inf Taufik Risnendar pasrah.

Seperti diberitakan, PSSI hingga Kamis lalu belum memutuskan apakah poin Persikabo dikurangi atau tetap karena kasus pemutusan kontrak pemain asing secara sepihak. Jika poin dikurangi, maka Persikabo gagal lolos ke putaran delapan. Posisinya bisa digantikan Mojokerto Putra.

Taufik khawatir pengunduran jadwal itu berdampak pada keuangan Persibo. Sebelumnya, manajemen tim berjuluk Laskar Angling Dharma itu memrediksi Mei kompetisi sudah rampung. Dengan adanya surat dari PT Liga Indonesia tersebut, kompetisi bakal molor. “Tentu ini menjadi beban anggaran tersendiri bagi Persibo,” katanya.

Meski secara keuangan dirugikan, Persibo memiliki keuntungan secara teknis dengan pengunduran jadwal putaran delapan besar tersebut. Sebab, tim polesan Sartono Anwar tersebut memiliki waktu lebih lama untuk membenahi skuadnya pascatampil di ajang Piala Indonesia. “Sehingga tentunya tim akan lebih bagus lagi,” imbuh Taufik.

Komandan Kodim 0813 Bojonegoro itu menambahkan, secara umum persiapan Persibo menghadapi putaran delapan besar mendekati maksimal. Sebab, sejak awal manajemen tim menghitung putaran delapan besar digelar 26 April lusa.

Sementara itu, tim Persibo kemarin pagi menggelar latihan turin di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro. “Semua pemain hadir kecuali Steven Eko yang menjalani terapi di Surabaya,” kata asisten pelatih Persibo Bambang Pramuji. (ade/yan/jpnn)

Jumat, 23 April 2010

Berharap Tak Molor

Persibo Bojonegoro berharap agar kompetisi Divisi Utama bisa selesai sebalum akhir Mei mendatang. Sebab, jika molor akan membuat keuangan tim Persibo semakin berat karena harus ada perpanjangan kontrak.

“Kami berharap sebalum akhir Mei sudah selesai,” Kata Asisten Manajer Bidang Teknis, Imam Sardjono.

Pria yang juga pengusaha saprodi itu kemudian menjelaskan, kabar yang santer beredar memang menyebutkan kalau babak delapan besar akan mundur. Meski demikian, Persibo tak terlena dan terus mempersiapkan diri sesuai jadwal yang ada. “Kami masih menunggu keputusan resmi dari PT LI,” tuturnya.

Sementara itu, kemarin skuad Persibo sudah kembali ke Bojonegoro setelah sebelumnya melakoni babak penyisihan Piala Indonesia di Blitar dan Kediri. Menurut rencana, pagi ini Aries Tuansyah dkk akan kembali menjalani latihan rutin di Stadion Letjen H. Soedirman sebagai persiapan akhir menjelang babak delapan besar Divisi Utama.

“Kami nggak terpengaruh dan tetap latihan seperti biasa,” kata pelatih Persibo, Sartono Anwar.

Terkait kondisi tim secara umum, dia menuturkan tidak ada masalah. Hanya pemain belakang Steven Eko yang belum bisa dipastikan kondisinya.

Rabu, 21 April 2010

Hati-Hati Lawan PSBI

Piala Indonesia: PSBI vs Persibo
Laga hidup mati untuk Persibo Bojonegoro nanti sore, yang rencananya digelar di Stadion Soepriyadi Kota Blitar, harus benar-benar diwaspadai. Sebab, kalau kalah, maka peluang untuk melaju ke babak 16 besar sudah lenyap. Sebab, PSBI akan semaksimal mungkin mengalahkan Persibo kalau ingin lolos.

Tetapi, kalau seri saja, maka Persibo Bojonegoro yang nantinya akan mendampingi Persik Kediri dari group D yang akan lolos ke babak selanjutnya. Informasi yang dihimpun beritajatim.com di lapangan, Rabu (21/4/2010) menyebutkan, jika sejauh ini para pemain Persibo sudah siap tempur.

Beberapa pemain mengaku ingin benar-benar bisa meloloskan Laskar Angling Dharma ke babak selanjutnya dan menjaga sejarah Persibo di Piala Indonesia. Sebab, beberapa tahun belakangan ini prestasi Persibo di Piala Indonesia, sebelumnya Copa Indonesia, moncer. Bahkan, tahun lalu sampai di delapan besar.

Pelatih Persibo, Sartono Anwar mengaku akan langsung menginstruksikan para pemain untuk keluar menyerang. Sebab, dengan unggul terlebih dahulu, maka pola permaianan akan segera bisa dipegang. “Tetapi, tak lupa pertahanan juga menjadi perhatian khusus,” tegasnya.

Sartono juga mengaku telah mempunyai taktik yang jitu untuk mememangkan pertandingan nanti sore. Tiga penyarang yang dipunyai, diharapkan bisa melakukan improvisasi di lapangan untuk mengacak-acak pertahanan tuan rumah.

Tidak hanya itu saja, para gelandang enerjik yang dipunyai Persibo, semisal M Irfan dan Jajang Paliama, terus diinstruksikan untuk mensuplai bola sebanyak-banyaknya untuk pemain depan.(beritajatim.com

PIALA INDONESIA 2010

Blitar- Pertandingan penutup babak kualifikasi 32 besar Piala Indonesia antara tuan rumah PSBI Blitar melawan Persibo Bojonegoro berakhir ricuh.

Namun, sebelum kericuhan berlangsung, tim tamu Laskar Angling Dharma terlebih dahulu unggul 0-1 melalui striker Busari pada menit ke 43 babak pertama.
Sejak menit pertama berlangsung, permainan sebenarnya cukup menarik. Saling serang terjadi dan Persibo sebagai tim tamu tak menunjukkan rasa keder. Trisula yang dipasang pelatih Sartono Anwar terus menggempur pertahanan tuan rumah.

Beberapa kali aksi Busari dan Pierre Sah Kollie merepotkan barisan pertahanan lawan. Tak hanya itu saja, dari sektor kiri pertahanan PSBI, Abel Ciello Quioh dibantu di sebelah kanan yang diisi M Irfan, terus memberikan support bola matang kepada Pierre dan Busari.

Namun, hingga menit ke 40 gol belum juga tercipta. Hingga memasuki menit ke 43, Pierre yang membawa bola dari sebelah kanan pertahanan PSBI melepaskan tembakan ke arah gawang. Bola dengan keras membentur mistar dan mental. Busari yang berada tak jauh dari gawang dengan posisi tak terkawal, langsung menyambar bola tersebut dengan tendangan salto indah dan terjadilah gol untuk Laskar Angling Drmo.

Gol tersebut menyentak publik tuan rumah dan pemain PSBI.Tak mau malu didepan publik sendiri dan juga untuk menjaga kans lolos ke 16 Besar tim tuan rumah berusaha membalas dan meningkatkan tensi serangan. Begitu pula pemain Persibo yang tak mengendurkan serangan, dan terus berusaha menambah keunggulan.

Hingga akhir babak pertama, keunggulan tetap 0-1 untuk tim tamu. Saat babak kedua berjalan, Persibo tetap melancarkan serangan dan beberapa kali Aris Tuansyah dan Slamet Sampurno, berjibaku untuk menghalau serangan demi serangan.

Penyelamatan yang dilakukan penjaga gawang Persibo, Hery Prasetyo juga patut diacungi jempol. Sebab, beberapa kali ia mementahkan serangan yang dibangun pemain depan lawan.

Pada menit ke 83, pemain PSBI melakukan serangan balik dan sempat terjadi kemelut di depan gawang Persibo. Pemain PSBI menyangka bola liar menyentuh tangan Slamet Sampurno, tetapi wasit Eliyas tidak melihat itu sebagai pelanggaran.

Sebab, wasit meyakini kalau tangan Slamet tidak sedang aktif, sehingga tidak layak diberikan penalti. Sikap kukuh wasit itu direspons oleh para pemin PSBI yang terus melancarkan protes. Bahkan, wasit sempat menjadi bulan-bulanan para pemain PSBI, sehingga pertandingan dihentikan beberapa saat.

Tetapi, situasi semakin tidak kondusif, sehingga pertandingan dianggap selesai pada menit ke 83 babak kedua. Dan Persibo dinyatakan menang 0-1, dan berhak lolos ke babak 16 besar mendampingi Persik Kediri dari group D. Dengan kemenangan itu, Persibo menjaga tradisi baik di Piala Indonesia.

Senin, 19 April 2010

Kalah Tipis

Piala Indonesia: Persik vs Persibo 1-0

Persibo Bojonegoro harus menunda hasratnya untuk lolos ke putaran 16 besar Piala Indonesia. Bertanding di Stadion Brawijaya Kediri, Persibo dipaksa takluk 1-0 melalui gol yang dicetak striker asing asal Korea Selatan, Han Jiho. Dengan hasil ini Persibo masih tertahan diperingkat dua dan harus melakoni laga hidup mati melawan tuan rumah PSBI Blitar yang tadi sore juga menang atas Persitara 3-2 rabu nanti.

Bermain dengan dukungan penuh dari ribuan Persikmania, Persik berhasil mengungguli tim tamunya melalui gol pada menit ke-45. Pemain tengah Persik asal Korea Selatan ini merobek gawang Persibo melalui tendangan dari dalam kotak penalti, memanfaatkan umpan bola mati dari Legimin Rahardjo.

Wasit M Safei yang memimpin pertandingan belum meniup peluit tanda permainan berlanjut pasca jeda terjadinya pelanggaran yang dilakukan oleh pemain Persibo. Namun, tiba-tiba Legimin yang dipasang untuk mengeksekusi tendangan bebas bagi Persik telah memberikan umpan kepada Han Jiho yang berdiri berhadapan dengan kiper.

Han Jiho sempat berjibaku dengan penjaga gawang Heri Prasetyo yang jatuh bangun membendung bola seorang diri tanpa bantuan dari satupun pemain belakang Persibo. Gol Persik mendapat protes keras dari para pemain tim berjuluk “Angling Darmo”. Meski demikian, wasit tetap mengesahkan gol tersebut.

Pelatih persibo Sartono Anwar menerima kekalahanya di Kediri dengan santai. “Kita tidak menghiraukan apakah pertandingan nanti akan kalah atau menang. Yang terpenting kita telah menunjukkan permainan yang terbaik. Kekalahan ini bukan karena kesalahan pemain, saya tidak akan menyalahkan pemain,” ujar Sartono.

Ditanya mengenai gol persik yang dianggap sejumlah pemain PSBI kontrovesial, Sartono tidak mau berkomentar. “Ya sudah, meskipun kita tidak menerima, toh juga tidak akan merubah keadaan,” cetus Sartono.

Sementara itu, Purwanto mantan wasit nasional mengatakan tidak ada aturan yang mengharuskan wasit meniup peluit untuk menandai pemain memulai melakukan tendangan bebas.

“Pintar-pintarnya pemain saja memanfaatkan peluang yang ada, ketika pemain lawan sedang lengah,” ujarnya.

Pertandingan Persik vs Persibo tanpa fairplay

Bojonegoro. Kelanjutan pertandingan sepakbola di ajang Piala Indonesia antara Persik vs Persibo berkesudahan skor 1-0 untuk kemenangan Persik. Tapi sayang gol yang diciptakan terjadi berbau kontroversial alias tidak fairplay. Gol tersebut terjadi ketika para pemain Persibo masih mengatur pemain2 untuk menjadi pagar betis. Kesempatan tersebut dimanfaatkan oleh pemain persik dengan menendang bola padahal wasit belum meniup pluit juga. Akhirnya tanpa pengawalan Hang Jo pemain Korea membawa bola sendirian tanpa kesulitan langsung ditendang dan gol. Pemain Persibo protes tapi wasit tetap mengesahkan gol tersebut. Karena Persibo menjunjung fairplay maka menerima dan melanjutkan pertandingan. " Gol tersebut adalah gol hadiah dari iwan budianto dan Persik tidak menjunjung fairplay dan itulah Permainan Bola Indonesia" Ujar sartono melalui telepon oleh korwil boromania. "Tapi inget target Persibo adalah masuk ISL," ujar sartono kepada beritajatim. (iksan/bjn

Laga Menentukan

Piala Indonesia: Persik vs Persibo
Sukses Persibo Bojonegoro pada laga perdana Piala Indonesia dengan menundukkan Persitara Jakarta Utara 2-1, Sabtu (17/4) lalu, tidak boleh melenakan. Sebab, nanti sore tim besutan Sartono Anwar tersebut akan menghadapi ujian kedua. Bertempat di Stadion Brawijaya, Kediri, nanti sore Persibo akan kembali dijamu salah satu tim superliga, yaitu Persik Kediri, dalam babak 32 besar Piala Indonesia 2010.

Kedua tim dalam tiga tahun terakhir memang sering bertemu. Bahkan, dalam sejarah Piala Indonesia, Persibo mempunyai kenangan manis kala menyingkirkan tim berjuluk Macan Putih pada 2007 (saat itu masih bernama Copa Indonesia). Kala itu, Persik yang menyandang status jawara Liga Indonesia harus tersingkir secara tragis oleh Persibo di babak 24 besar, karena kalah gol away (tandang).

Setelah pertemuan tersebut, Persik selalu menaklukkan Persibo. Di antaranya, di babak semifinal Liga Jatim dan babak penyisihan grup setahun lalu. Hanya, dibanding tahun-tahun sebelumnya, kekuatan Persik saat ini jauh berbeda. Meski masih punya nama besar, kekuatan mereka juga tidak seberapa lagi karena hengkangnya sejumlah pemain pilar.

Namun, sekali lagi pertemuan nanti sore akan sangat menentukan. Pemenang laga ini akan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia. Dan Persik punya modal, karena laga ini akan dilangsungkan di depan pendukungnya sendiri. Apalagi sebelumnya, skuad Persik punya modal motivasi setelah menaklukkan PSBI Blitar 3-0 dalam laga perdana Piala Indonesia. Selain itu, mereka juga akan tampil full team.

Di kubu Persibo sendiri, kekuatannya tidak utuh. Persibo tidak diperkuat Steven Eko yang kembali cedera saat menghadapi Persitara sebelumnya. Di sisi lain, kondisi M. Irfan, pemain tengah andalan Persibo, juga masih diragukan bisa tampil dalam laga penting ini. “Kalau bisa berharap, tentu saya ingin keduanya (Steven Eko dan M. Irfan) bisa main,” kata Pelatih Persibo Sartono Anwar.

Dia mengakui, kemenangan atas tim superliga Persitara Jakarta Utara, memberikan motivasi tersendiri bagi Persibo. Namun, jika nanti sore Persibo kalah oleh Persik, kemenangan atas Persitara seolah tidak berarti apa-apa, meski peluang lolos ke babak 16 besar masih ada. Lain halnya kalau Persibo mampu mengalahkan Persik, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. “Karena, level kita kan di bawah Persik, tetapi secara pribadi saya ingin menang,” tegasnya.

Sartono menyatakan akan menurunkan fomasi yang tidak jauh berbeda saat menghadapi Persitara. Prinsipnya, Sartono ingin pemain tidak kenal lelah mengejar bola serta menjaga kekompakan tim dalam menghadapi Persik. “Kalau itu bisa dilakukan, saya optimistis bisa menang dan lolos ke babak 16 besar,” imbuhnya. (ade/fiq/jpnn

Sabtu, 17 April 2010

Manajemen Persibo Antusias Sambut Kemenangan



Bojonegoro (beritajatim.com) – Kemenangan tipis Persibo Bojonegoro atas Persitara pada laga awal Piala Indonesia di Stadion Soepriyadi, Blitar, disambut suka cita oleh segenap manajemen. Bahkan, pihak manajemen menyanjung para pemain yang dengan gigih bisa mengalahkan lawannya yang satu tingkat kompetisi di atas Laskar Angling Dharma.

Kepada beritajatim.com, Sabtu (17/4/2010), Asisten Manajer Bidang Teknis Persibo Bojonegoro, Imam Sardjono menjelaskan, jika pihaknya cukup senang dengan kemenangan prestisius ini. “Lawan kita adalah tim dari Indonesia Super League (ISL), jadi kita pantas berbangga diri,” terangnya.

Menurut Sardjono kemenangan ini adalah target yang sejak awal telah diusung oleh manajemen dan telah disosialisasikan kepada segenap pemain maupun pelatih. “Kami telah mengucapkan selamat kepada para pemain dan segenap official,” terang Sardjono.

Dijelaskan, selain mengucapkan selamat, menajemen juga akan segera memberikan bonus seperti yang dijanjikan kepada pemain, jika menang ataupun seri saat pertandingan.

Ditanya mengenai jalannya pertandingan, Sardjono menegaskan, jika pada 45 babak pertama, para pemain Persibo sedikit hati-hati. Sehingga, permainan mereka tidak berkembang.

Akibatnya, permainan monoton dan sedikit tercipta peluang yang berbahaya di depan gawang lawan. Tetapi, itu tidak berlaku pada babak pertama. Yakni, saat Abel Ciello menjadi aktor kemenangan tim dengan mencetak satu gol dan satu konstribusi. “Permainan Abel Ciello memang luar biasa, dan itu didukung dengan tim yang bagus,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, jika pada menit ke-48 Abel Ciello berhasil melesakkan gol ke gawang Persitara melalui proses yang luar biasa. Dari sebelah kiri pertahanan Persitara, ia membawa bola dengan skill yang luar biasa dan melewati beberapa pemain. Hingga ia tinggal berhadapan dengan Rivki Mokodompit dan merubah skor menjadi 1-0.

Setelah itu, Abel Ciello memberikan assist kepada Melky Pekey pada menit 56 dan terjadilah gol yang kedua. Proses gol kedua juga tak kalah cantiknya dengan gol pertama.

Sementara itu Persitara berhasil memperkecil kedudukan melalui Abdul Rachman pada menit ke 89 babak kedua. Sehingga, skor akhir tetap 2-1 untuk Laskar Angling Dharma

Awal yang Manis

Awal yang Manis


Catatan manis ditorehkan oleh para pemain Persibo Bojonegoro saat mengalahkan Persitara pada laga awal Piala Indonesia di Stadion Soepriyadi, Blitar.

Setelah dua kali 45 menit, Laskar Angling Dharma berhasil mengalahkan Laskar Si Pitung dengan 2-1. Melalui gol Abel Ciello pada menit ke-48 dan Melky Pekey pada menit 56.

Sementara itu Persitara berhasil memperkecil kedudukan melalui Abdul Rachman pada menit ke 89 babak kedua. Sehingga, skor akhir tetap 2-1 untuk Laskar Angling Dharma.

Informasi yang dihimpun beritajatim.com, Sabtu (17/4/2010) menyebutkan, jika selama babak pertama berlangsung, Persibo Bojonegoro tidak bisa mengembangkan permainan.

Tetapi, memasuki babak kedua, anak asuh Sartono Anwar itu semakin bisa mendominasi permainan.
Beberapa kali, peluang langsung tercipta, baik melalui M Irfan maupun Pierre Sah Kollie. Tetapi, semuanya masih sia-sia dan Persibo belum bisa mencetak gol.

Pada menit ke 48 babak kedua, atau selang tiga menit saat pertandingan babak kedua dimulai, Abel Ciello mendapatkan bola di sebelah kanan pertahanan Persitara.

Dari tengah lapangan, ia membawa bola sendirian dan melewati beberapa hadangan pemain Persitara. Tetapi, dengan skill yang cukup mumpuni, Ciello berhasil menembus dan tinggal berhadapan dengan penjaga gawang lawan.

Dengan tenang, Ciello mengecoh Rivki Mokodompit, penjaga gawang tim dari Indonesia Super League (ISL) itu. Sehingga, gol tersebut merubah kedudukan 1-0 untuk Persibo.

Setelah unggul, Persibo semakin gencar melakukan serangan demi serangan. Sehingga, pemain belakang Persitara yang dikawal oleh Kim Jom Kyung, Isa Nurcahyo, Dedi Mulyadi dan Ahmad Z, sangat kerepotan.

Lagi-lagi, Abel Ciello menjadi momok bagi Persitara. Melalui aksinya dari sebelah kiri pertahanan lawan, pemain Persibo itu membawa bola. Beberapa pemain menghadangnya, tetapi berhasil dilewati.

Semakin banyak pemain yang mengerubuti Ciello, membuat ia mengumpan jauh bola itu dan dengan sekali sentuh, Melky Pekey berhasil mengelabuhi Rivki pada menit ke 56.Sehingga, kedudukan berubah menjadi 2-0.

Unggul 2-0 itu, pemain Persibo mulai sedikit menurunkan tempo dan itu dimanfaatkan oleh pemain Persitara. Serangkaian pergantian juga dilakukan, sehingga Abdul Rachman dimasukkan.

Karena kelengahan barisan pertahanan Persibo, Persitara berhasil mencuri gol melalui tandukan Abdul Rachman. Sehingga, kedudukan akhir 2-1 untuk Persibo(beritajatim.com)

Kamis, 15 April 2010

Ingin Pertahankan Tradisi Bagus di Piala Indonesia

Persibo Bojonegoro tak ingin hanya numpang lewat di babak penyisihan Piala Indonesia. Manejemen tim berjuluk Laskar Angling Dharma ini siap meberikan suntikan ekstra agar Aris Tuansyah dkk setel kenceng di setiap laganya. “Kita inginnya ya lolos (dari babak penyisihan),” kata Asisten Manejer Bidang Keuangan Abdul Mun’im.

Dia menuturkan, karena ingin lolos dari babak penyisihan, maka manejemen tim perlu memberikan rangsangan bonus agar pemain bisa tampil maksimal di lapangan hijau. Untuk setiap kemenangan di Piala Indonesia, tim polesan Sartono Anwar ini bakal mendapatkan bonus sama dengan ketika menjalani laga away di kompetisi divisi utama. “Kalau nilainya Rp 25 juta setiap kali menang,” ujarnya.

Tak hanya saat menang tim berkostum kebesaran oranye ini mendapatkan bonus. Hasil seri pun tetap dihargai. “Nilainya Rp 15 juta.” imbuh Mun’im.

Dengan suntikan bonus tersebut, kata dia, manejemen tim berharap para pemain Persibo bisa menunjukkan hasil maksimal. “Meski tidak fokus utama (Piala Indonesia) tapi manejemen berharap Persibo tidak sekedar ikut atau menjadi penggembira saja di Piala Indonesia. Kita ingin pertahankan tradisi bagus kita setiap tampil di Copa Indonesia,” katanya

Rabu, 14 April 2010

Persiapan Capai 80 Persen

Persiapan tim Persibo Bojonegoro menghadapi Piala Indonesia maupun babak delapan besar kompetisi Divisi Utama sudah mencapai sekitar 80 persen.

“Ya secara teknik, fisik maupun kerja sama tim,” kata pelatih Persibo, Sartono Anwar.

Dia menuturkan, hal tersebut merupakan hasil evaluasi latihan yang dilakukan tim pasca babak penyisihan grup beberapa waktu lalu. Menurutnya, tim yang akan dihadapi di Piala Indonesia adalah tim yang levelnya diatas Persibo. Dia menuturkan, Persik Kediri dan Persitara yang berada satu grup merupakan tim yang levelnya satu tingkat diatas Persibo. “Karena mereka berada di Superliga, sementara kita di Divisi Utama,” tutur pelatih kawakan itu.

Mantan pelatih timnas itu mengatakan, ada strategi khusus yang saat ini terus diasah. Dia menjelaskan strategi tersebut adalah strategi menghadapai lawan yang levelnya lebih tinggi. Strategi yang dimaksud adalah strategi berani lelah. Dia menjelaskan untuk berani lelah ini tidak boleh dilakukan satu atau dua pemain saja. “Tapi harus semua pemain. Intinya adalah kekompakkan tim. Ini memang lazim dilakukan sebuah tim dan kami hanya mengasahnya saja,” tutur mantan pelatih PSIS Semarang itu.

Menurutnya, menghadapai tim dengan teknik tinggi dan level diatas Persibo harus mengutamakan kekompakkan. Karena itulah, dia sudah meminta seluruh pemain dan elemen Persibo lainnya tetap menjaga kekompakkan.

Sementara itu, asisten pelatih Persibo Bambang Pramuji menjelaskan selama di Blitar tim Persibo akan menginap di Hotel Patria. Sedangkan untuk laga di Kediri, dia menuturkan belum ada keputusan. “Kami tunggu konfirmasi dari panitia lokal disana,” tutur mantan pemain Persibo itu.

Bambang menjelaskan, tim Persibo akan berangkat ke Blitar Kamis (15/4) lusa. Selanjutnya, Minggu (18/4) akan bergeser ke Kediri dan Selasa (20/4) balik lagi ke Blitar. “Karena itu kondisi pemain harus tetap dijaga,” imbuhnya.

Sementara itu, sore kemarin skuad Persibo masih melakukan latihan rutin di Stadion Letjen H Soedirman Bojonegoro. Latihan tersebut dipimpin langsung pelatih Sartono Anwar. Menu utama latihannya adalah game dan taktik yang diselingi fisik

Senin, 12 April 2010

Persibo Lepas Piala Indonesia


Kompetisi kasta kedua ini hanya dijadikan ajang pemanasan.


Pelatih Persibo Bojonegoro Sartono Anwar menegaskan, tim besutannya lebih memilih berkonsentrasi lolos ke Superliga Indonesia musim depan, ketimbang meraih hasil bagus di ajang Piala Indonesia 2010.

Menurut Sartono, setelah berhasil lolos ke delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia 2009/2010, pihaknya tidak ingin menghilangkan kesempatan untuk lolos ke Superliga.

“Target kami tetap kompetisi divisi utama setelah kami masuk delapan besar. Saya tidak ingin konsentrasi pemain terpecah bila ditargetkan di dua kompetisi sekaligus. Bisa jadi, malah kami akan gagal di kedua kompetisi itu,” ungkap Sartono.

Ditambahkan, ajang Piala Indonesia akan dijadikan sebagai pemanasan sebelum berlaga di Divisi Utama. Persibo bergabung bersama Persik Kediri, Persitara Jakarta Utara, dan PSBI Blitar di Grup D.

“Dalam pertandingan Piala Indonesia, semua pemain akan dibawa. Saya akan pakai kompetisi untuk untuk ajang seleksi terakhir persiapan untuk divisi utama. Latihan terus kita berikan kepada pemain baik fisik dan lainnya,” kata Sartono. [goal.com]

Minggu, 11 April 2010

Pantau Kekuatan Calon Lawan

Pelatih Persibo Bojonegoro diharapkan memantau calon lawannya di babak delapan besar kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia. “Sebab, semua calon lawan Persibo akan tampil di Piala Indonesia,” ungkap Asisten Manajer Persibo Abdul Cholik, kemarin (11/4).

Menurut Cholik, dengan tampil di Piala Indonesia, tentunya pelatih dapat memantau kekuatan lawannya. Apalagi, tim maupun manajemen Persibo buta terhadap kekuatan calon lawan. Kalaupun tahu informasi tentang lawan, itupun sangat minim. “Nah saat ini adalah saat yang tepat untuk tahu,” ujarnya.

Calon lawan Persibo di babak delapan besar Persikasi Bekasi yang merupakan runner up grup I; Persidafon Dafonsoro, juara grup 2; dan Deltras Sidoarjo, peringkat 3 terbaik pertama dari seluruh grup. Babak delapan besar akan dimulai 26 April nanti, setelah babak 32 besar Piala Indonesia di Sidoarjo.

Pelatih Persibo Sartono Anwar meyakini lawan tentu akan melakukan hal yang serupa. Dia secara pribadi juga akan memantau kekuatan lawan. “Karena, secara umum kita buta kekuatan lawan,” tegasnya. Sartono menuturkan, yang bisa dia lakukan sejauh ini adalah mengumpulkan informasi tentang calon lawan sebanyak-banyaknya. Selain juga memaksimalkan tim yang ada. “Tentunya untuk segala situasi harus siap,” imbuhnya. Dia menuturkan, masih ada beberapa hari tersisa sebelum menjalani pertandingan di Piala Indonesia. Saat ini latihan masih fokus pada counter attack dan penyelesaian akhir.

Sementara itu, nanti sore tim Persibo kembali menjalani latihan rutin setelah libur Sabtu dan Minggu. Persibo menurut rencana akan berangkat Kamis nanti menuju Blitar guna menjalani babak 32 besar Piala Indonesia di Blitar dan Kediri

Jumat, 09 April 2010

TIDAK MASALAHKAN JADWAL PIALA INDONESIA

Pelatih Persibo bojonegoro Sartono Anwar menyatakan tidak ada masalah dengan jadwal piala Indonesia maupun kegagagalan Persibo menjadi Tuan rumah babak delapan besar kompetisi devisi utama Liga Indonesia.

“Kita nggak masalah untuk jadwa Piala Indonesia”, kata Sartono Anwar ketika di konfirmasi kemarin.

Diajang Piala Indonesia, Persibo harus menghadapi dua tuan rumah sekaligus. Yakni, Persik dan PSBI. Hal ini dikarenakan kediri dan Blitar menjadi tuan rumah bersama. Sartono mengatakan tidak masalah karena jarak antara Blitar dan Kediri tidak terlalu jauh. Hanya, jika dibandingkan menetap di satu tempat tentu lebih menguntungkan karena proses recovery. Namun, dia menyatakan tim Persibo tetap siap melakoni Piala indonesia di dua tempat berbeda.

Sementara terkait penunjukkan Sidoarjo sebagai tuan rumah babak delapan besar Group B kompetisi Divisi Utama, mantan pelatih PSIS Semarang itu juga meyatakan tidak ada masalah. Dia menuturkan, secara geografis penunjukkan Sidoarjo juga menguntungkan Persibo. “Karena secara geografis tidak terlalu jauh,” tuturnya.

Menurut Sartono Anwar, yang terpenting saat ini adalah persiapan tim menuju babak delapan besar Divisi utama. Sementara, keikutsertaannya di piala Indonesia hanya menjadi ajang pemanasan dan evaluasi. “sebab target utama adalah Kompetisi Divisi Utama” tegasnya.

Waktu tersisa ini bakal dioptimalkan untuk menyiapkan pasukannya. Pelatih kawakan itu terus membenahi fisik dan finishing touch (penyelesaian akhir). “Ya, itu kami maksimalkan di waktu tersisa,” kat aayah pemain belakang Persib Bandung, Nova Arianto itu.

Terkait keberangkatan ke Blitar untuk menghadapi tuan rumah PSBI di ajang Piala Indonesia, menurut rencana Kamis nanti pihaknya baru akan berangkat. Dia mengatakan, jika memang diizinkan dalam lawatan ke Blitar tersebut. “Sebab, ini ajang seleksi terakhir sebelum ke babak delapan besar,” imbuhnya.

Rabu, 07 April 2010

Babak 8 Besar di Sidoarjo dan Bone

Babak delapan besar Divisi Utama Liga Indonesia musim 2009/2010 akan digelar di dua kota, yaitu Sidoarjo, Jawa Timur dan Bone, Sulawesi Selatan mulai 28 April 2010.

CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono di Jakarta, Selasa, mengatakan dipilihnya dua kota itu berdasarkan beberapa pertimbangan, di antaranya masalah infrastruktur terutama stadion.

“Babak delapan besar terbagi atas dua grup. Grup A berada di Bone yaitu Stadion Lapatau dan Grup B berada di Sidoarjo yaitu Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Kedua tempat itu sangat representatif untuk menggelar pertandingan,” katanya saat dikonfirmasi.

Menurut dia, pada Grup A yang menjadi tuan rumah adalah Persiram Raja Ampat Papua. Untuk tiga klub lainnya adalah Semen Padang, Persiba Bantul dan satu tempat diperebutkan antara Mojokerto Putra dan Persikabo.

Sedangkan Grup B yang menjadi tuan rumah adalah Deltras Sidoarjo dan tiga klub peserta lainnya adalah Persipasi Bekasi, Persidafon dan Persibo Bojonegoro.

“Keputusan siapa yang bakal mengisi satu tempat di Grup A akan ditentukan pada sidang Exco PSSI besok (Rabu, 7/3). Hal itu terkait sanksi FIFA bagi Persikabo,” katanya.

Ia menambahkan, untuk babak semifinal dan final pihaknya belum bisa menentukan lokasi yang pasti. Sesuai rencanan awal pelaksanaan babak final akan digelar di Solo atau Yogjakarta.

Pertimbangan dipilihnya dua tempat tersebut, kata dia, adalah untuk menjaga netralitas dan diharapkan pertandingan yang menentukan promosi dan degadrasi Indonesia Super League (ISL) berjalan dengan lancar.

“Dari dua tempat itu, Solo sangat berpeluang karena infrastrukturnya sangat memadai. Namun kami belum bisa memutuskan saat ini,” katanya menjelaskan.(antara)

Minggu, 04 April 2010

Boromania Takut Pemain Persibo Kehilangan Sentuhan

Jeda cukup lama yang dialami oleh para pemain Persibo Bojonegoro menjelang putaran delapan besar dikhawatirkan akan menghilangkan sentuhan.

Sebab, dengan libur yang cukup lama, maka fisik pemain juga perlu dipompa lagi dan atmosfir liga yang cukup greget juga harus dihidupkan. Hal itu dikatakan Persiden Boromania, Basar, kepada beritajatim.com, Minggu (4/4/2010).

Dijelaskan, Persibo harus benar-benar siap menghadapi delapan besar. Sebab, lawan yang menantang di depan adalah tim yang sangat tangguh-tangguh. Semisal Persidafon Dafonsoro, Persipasi Bekasi, maupun Deltras Sidoarjo. “Kalau ingin terus menang, maka para pemain harus tetap mengasah kemampuannya,” kata Basar.

Salah satu cara untuk kembali mengasah sentuhan bola adalah dengan melakukan uji tanding dengan tim yang levelnya sepadan. Sehingga, dapat dilakukan evaluasi mengenai kesiapan tim menghadapi delapan besar. “Kalau tidak seperti itu, maka pelatih akan kesulitan untuk melihat kinerja anak asuhnya selama jeda kompetisi,” terangnya.

Walaupun begitu, Boromania akan terus semaksimal mungkin mendukung Laskar Angling Dharma untuk memenangkan setiap pertandingan yang akan dilalui. “Target utama adalah Indonesia Super League (ISL). Jadi, kami sepakat untuk terus menyokong moril dari Arus Tuansyah dkk,” tegasnya.

Pada pertandingan-pertandingan sebelumnya, memang Persibo cukup minim saat bermain di kandang lawan. Sehingga, pelatih harus tetap memompa semangat para pemain untuk bisa memenangkan pertandingan disetiap laga yang dilakukan. “Dengan begitu, jalan menuju ISL akan semakin mudah direbut,” sambung Basar.

Sabtu, 03 April 2010

Enam Tim Ajukan Tuan Rumah

Babak Delapan Besar, Diumumkan Selasa
Yang bakal menjadi tuan rumah babak delapan besar Divisi Utama musim 2009-2010 segera diketahui. PT Liga Indonesia (PT LI) akan mengumumkannya Selasa depan (6/4).

Joko Driyono, CEO PT LI, mengungkapkan bahwa ada enam tim yang secara resmi mengajukan sebagai tuan rumah. Mereka adalah Deltras Sidoarjo, Persibo Bojonegoro, Persiba Bantul, Persipasi, Persiram Raja Ampat, dan Semen Padang. “Jika tidak ada perubahan, Selasa kami umumkan,” kata Joko.

“Sekarang tengah ditelaah dua klub yang paling memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah babak delapan besar,” sambungnya. Joko menegaskan, PT LI hanya akan memilih tuan rumah yang paling memenuhi syarat agar babak delapan besar berjalan dengan maksimal.

Untuk menjadi tuan rumah, klub-klub yang masuk delapan besar harus memenuhi beberapa syarat. Di antaranya, punya stadion yang dilengkapi lampu penerangan karena akan ada pertandingan pada malam. Calon tuan rumah juga harus bisa menyiapkan stadion pendamping, lapangan latihan yang representatif, dan penginapan (hotel) yang memadai.

Di antara enam klub yang mengajukan diri menjadi tuan rumah itu, tidak semua memiliki syarat-syarat tersebut. Persipasi dan Persibo misalnya. stadion mereka hingga saat ini tidak memiliki lampu penerangan. Tapi, langkah antisipasi sudah dilakukan.

Persipasi sudah menyiapkan Gelanggang Mahasiswa Soemantri Brojonegoro, Kuningan, yang musim ini digunakan sebagai kandang Persitara sebagai ajang untuk mengadakan babak delapan besar jika diberi kepercayaan. Sementara itu, Persibo menyiapkan Stadion Surajaya Lamongan (markas Persela) dan Stadion Petrokimia Gresik (markas Gresik United).

“Kami sudah siap segala-galanya jika diberi kepercayaan menjadi tuan rumah babak delapan besar,” ujar Tjandra Utama, manajer Persipasi.

Deltras Sidoarjo juga menyatakan sudah bersiap diri menjadi tuan rumah yang baik. “Sekarang kami tinggal menunggu pengumuman dari PT LI,” kata Ayu Sartika Virianti, manajer Deltras Sidoarjo. Menurut Ayu, jika dibandingkan dengan tim-tim lain yang mengajukan diri, Deltras memiliki fasilitas yang lebih komplet.

Jumat, 02 April 2010

Pembagian Grup Piala Indonesia 2010

Piala Indonesia, yang dulu berlabel Copa Dji Sam Soe akan kembali bergulir dengan format baru. Dimana pada Babak 32 besar menggunakan sistem home tournament. Di babak ini Persibo berada di grup D bersama tuan rumah Persik Kediri, PSBI Blitar dan Persitara Jakarta Utara. Grup ini mengingatkan akan Liga Jatim edisi lalu (minus Persitara), dimana Persibo berada di posisi buncit pada klasemen akhir.

Berikut hasil pembagian grup babak penyisihan turnamen Piala Indonesia 2010 yang berlangsung 14-23 April 2010 di delapan kota (tim disebut pertama sebagai tuan rumah):

- Grup A
1. Sriwijaya FC Palembang
2. PSPS Pekan Baru
3. Semen Padang
4. Persikabo Bogor.

- Grup B
1. Persela Lamongan
2. Persija Jakarta
3. Persikab Kabupaten Bandung
4. Persiba Bantul

- Grup C
1. Pelita Jaya Purwakarta
2. Persib Bandung
3. Persipasi Bekasi
4. Persita Tangerang

- Grup D
1. Persik Kediri
2. Persitara Jakarta Utara
3. Persibo Bojonegoro
4. PSBI Blitar (pengganti Persekam Metro)

- Grup E
1. Arema Malang
2. Persijap Jepara
3. Deltras Sidoarjo
4. PS Mojokerto Putra

- Grup F
1. Persebaya Surabaya
2. Persema Malang
3. Persipro Probolinggo
4. Persidafon Dafonsoro

- Grup G
1. Persisam Samarinda
2. Bontang FC
3. Persiba Balikpapan
4. Persemalra Maluku Utara

- Grup H
1. Persipura Jayapura
2. Persiwa Wamena
3. PSM Makassar
4. Persiram Raja Ampat