Senin, 19 April 2010

Laga Menentukan

Piala Indonesia: Persik vs Persibo
Sukses Persibo Bojonegoro pada laga perdana Piala Indonesia dengan menundukkan Persitara Jakarta Utara 2-1, Sabtu (17/4) lalu, tidak boleh melenakan. Sebab, nanti sore tim besutan Sartono Anwar tersebut akan menghadapi ujian kedua. Bertempat di Stadion Brawijaya, Kediri, nanti sore Persibo akan kembali dijamu salah satu tim superliga, yaitu Persik Kediri, dalam babak 32 besar Piala Indonesia 2010.

Kedua tim dalam tiga tahun terakhir memang sering bertemu. Bahkan, dalam sejarah Piala Indonesia, Persibo mempunyai kenangan manis kala menyingkirkan tim berjuluk Macan Putih pada 2007 (saat itu masih bernama Copa Indonesia). Kala itu, Persik yang menyandang status jawara Liga Indonesia harus tersingkir secara tragis oleh Persibo di babak 24 besar, karena kalah gol away (tandang).

Setelah pertemuan tersebut, Persik selalu menaklukkan Persibo. Di antaranya, di babak semifinal Liga Jatim dan babak penyisihan grup setahun lalu. Hanya, dibanding tahun-tahun sebelumnya, kekuatan Persik saat ini jauh berbeda. Meski masih punya nama besar, kekuatan mereka juga tidak seberapa lagi karena hengkangnya sejumlah pemain pilar.

Namun, sekali lagi pertemuan nanti sore akan sangat menentukan. Pemenang laga ini akan lolos ke babak 16 besar Piala Indonesia. Dan Persik punya modal, karena laga ini akan dilangsungkan di depan pendukungnya sendiri. Apalagi sebelumnya, skuad Persik punya modal motivasi setelah menaklukkan PSBI Blitar 3-0 dalam laga perdana Piala Indonesia. Selain itu, mereka juga akan tampil full team.

Di kubu Persibo sendiri, kekuatannya tidak utuh. Persibo tidak diperkuat Steven Eko yang kembali cedera saat menghadapi Persitara sebelumnya. Di sisi lain, kondisi M. Irfan, pemain tengah andalan Persibo, juga masih diragukan bisa tampil dalam laga penting ini. “Kalau bisa berharap, tentu saya ingin keduanya (Steven Eko dan M. Irfan) bisa main,” kata Pelatih Persibo Sartono Anwar.

Dia mengakui, kemenangan atas tim superliga Persitara Jakarta Utara, memberikan motivasi tersendiri bagi Persibo. Namun, jika nanti sore Persibo kalah oleh Persik, kemenangan atas Persitara seolah tidak berarti apa-apa, meski peluang lolos ke babak 16 besar masih ada. Lain halnya kalau Persibo mampu mengalahkan Persik, tentu menjadi kebanggaan tersendiri. “Karena, level kita kan di bawah Persik, tetapi secara pribadi saya ingin menang,” tegasnya.

Sartono menyatakan akan menurunkan fomasi yang tidak jauh berbeda saat menghadapi Persitara. Prinsipnya, Sartono ingin pemain tidak kenal lelah mengejar bola serta menjaga kekompakan tim dalam menghadapi Persik. “Kalau itu bisa dilakukan, saya optimistis bisa menang dan lolos ke babak 16 besar,” imbuhnya. (ade/fiq/jpnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar